pafipckabbojonegoro , Ormas Soroti Pernyataan, Beberapa organisasi masyarakat (ormas) telah menyoroti pernyataan Said Didu mengenai pembangunan di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Said Didu, mantan Sekretaris Menteri BUMN, baru-baru ini mengemukakan terkait proyek pembangunan di kawasan tersebut, yang memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak, termasuk ormas.

Pernyataan Said Didu

Dalam pernyataannya, Said Didu mengkritik aspek-aspek tertentu dari pembangunan di PIK 2.Ia menyoroti dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan oleh proyek tersebut, termasuk potensi kerusakan ekosistem pantai dan dampak terhadap masyarakat sekitar.Said Didu juga mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut.

Reaksi Ormas

Ormas Soroti Pernyataan Sejumlah ormas menanggapi pernyataan Said Didu dengan serius.Mereka menilai bahwa pandangan yang disampaikan oleh Said Didu perlu dipelajari lebih lanjut untuk memastikan bahwa pembangunan di PIK 2 dilakukan dengan mempertimbangkan aspek-aspek keberlanjutan dan keadilan sosial.Beberapa organisasi yang memberikan tanggapan antara lain:

1. Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) : Organisasi ini mendukung kritik Said Didu terkait dampak lingkungan. Walhi menegaskan perlunya kajian mendalam mengenai dampak ekosistem pantai dan meminta pihak terkait untuk melakukan audit lingkungan secara transparan.
2. Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) : Komnas HAM menyoroti aspek sosial dari pembangunan tersebut. Mereka menuntut agar hak-hak masyarakat sekitar dihormati dan dipenuhi, termasuk kompensasi yang adil bagi warga yang terdampak oleh proyek ini.

Tanggapan Pemerintah dan Pengembang

Pemerintah dan pihak pengembang proyek PIK 2 menanggapi kritik dan sorotan tersebut dengan mengadakan konferensi pers untuk memberikan pengembangan. Mereka menyatakan bahwa semua prosedur dan peraturan yang berlaku telah diikuti dengan ketat. Pihak pengembang juga mengungkapkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam proyek tersebut.

Selain itu, pemerintah menegaskan bahwa proyek ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.Mereka berjanji untuk terus memantau pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul.

Kesimpulan

Sorotan ormas terhadap pernyataan Said Didu tentang pembangunan di PIK 2 mencerminkan pentingnya dialog dan transparansi dalam proyek-proyek pembangunan besar.Kritik yang konstruktif dari berbagai pihak, termasuk organisasi dan masyarakat, diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah dan pengembang untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut berjalan secara berkelanjutan dan adil.Dengan demikian, manfaat dari proyek ini dapat dirasakan oleh semua pihak, baik dari segi ekonomi, lingkungan, maupun sosial.